TRENGGALEK − Bertempat di Aula Kantor Kec. Tugu Kab. Trenggalek dilaksanakan Sosialisasi Lintas Sektor Program Pelayanan Kesehatan Tradisional oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Trenggalek dipimpin oleh Camat Tugu Drs. Budiant, Rabu (15/11).
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Tugu Drs. Budianto, Danramil 0806/09 Tugu Kapten Caj Imam Ansori, Waka Polsek Tugu Ipda Munawir, Dinkes Dalduk dan KB Kab. Trenggalek Dr. Malukianto, Kepala Puskesmas Tugu Tatiek Yuliani, S.K.M, Kepala Puskesmas Pucanganak Dr. Wiwit Khasanah Arthamin , seluruh Kepala Desa se – Kec. Tugu, Bidan desa dan Perawat yang bertugas di Desa se – Kec. Tugu, Ketua Pengerak PKK dari Desa se – Kec. Tugu serta Tamu undangan.
Sambutan Camat Tugu Drs. Budianto, pagi hari ini kita berkumpul di Aula Kec. Tugu dalam rangka sosialisasi lintas sektor program pelayanan kesehatan tradisional. Pelayanan kesehatan tradisional pernah diperdakan. Bagaimana peran kita dalam kesehatan tradisional ini perlu ditingkatkan dan ini harus tetap berkembang. Pelayanan kesehatan tradisional kita gunakan obat-obatan yang tradisional, yang jelas-jelas mengunakan bahan yang alami, untuk itu ada tiga hal yang harus kita diperhatikan bersama yaitu budaya, praktek dan sangsi,” jelas Drs. Budianto.
Sosialisasi oleh Dinkes Dalduk dan KB Kab. Trenggalek dr. Malukianto, dalam hal ini beliau menyampaiakn penjelasan tentang Kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim dalam penguatan PKT di Kabupaten/Kota. Pelayanan Kesehatan Tradisional adalah pengobatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun-temurun secara empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengann norma yang berlaku di masyarakat. Berdasarkan cara pengobatannya yankestrad terbagi menjadi beberapa macam. Jenis pelayanan kesehatan tradisional sesuaia PP No. 103/2014 yaitu yankestrad empiris, yankestrad komplementer, yankestrad integrasi dan dilaksanakan dalam satu sistem kesehatan tradisional,” tuturnya.(Fr)
Leave a Reply