Panen Raya Jagung di Trenggalek, TNI–Polri Mantapkan Langkah Menuju Swasembada Pangan

Trenggalek – Dukungan TNI-Polri terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional kian nyata. Kodim 0806/Trenggalek bersama Kepolisian Resor Trenggalek memimpin kegiatan Panen Raya Jagung Kuartal II di Desa Sukosari, Kecamatan Trenggalek, Kamis (5/6/2025).

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional yang digelar serentak di 34 provinsi dan tersambung langsung secara virtual dengan pusat acara yang dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

 

Dalam arahannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas peran aktif jajaran kepolisian dan TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Ia menegaskan, kemandirian pangan Indonesia bukan sekadar mimpi, tetapi buah dari kerja keras bersama seluruh elemen bangsa.

 

“Kalau kita bersungguh-sungguh, dalam waktu dekat Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia, terutama untuk komoditas strategis seperti beras dan jagung,” tegas Presiden Prabowo.

 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit turut menambahkan, Polri telah menginisiasi pembukaan satu juta hektare lahan jagung nasional. Dari total lahan tersebut, diperkirakan hasil panen bisa mencapai 10 juta ton.

 

“Selain untuk mendukung kebutuhan pangan dalam negeri, hasil panen ini juga berpotensi untuk ekspor. Ini bagian dari transformasi ekonomi pertanian Indonesia,” ujar Kapolri.

 

Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan 14,05 hektare lahan pertanian jagung yang tersebar di 14 kecamatan.

 

“Kami terus mendorong kerja sama antara polisi, TNI, dan para petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Bahkan, dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu, terjadi peningkatan produksi sebesar 25 persen,” ujarnya.

 

Pengganti sementara (Pgs) Dandim 0806/Trenggalek Letkol Inf Edy Sunarko, S.Sos., menyampaikan bahwa TNI senantiasa siap mendampingi petani dari tahap awal hingga pasca panen.

 

“Kami terjun langsung dalam penyuluhan benih unggul, pengolahan lahan, hingga distribusi hasil panen. Harapannya, swasembada pangan bisa benar-benar terwujud di tingkat daerah,” tegasnya.

 

Asisten I Setda Trenggalek dr. Saeroni, MMRS., yang turut hadir menilai kegiatan panen raya ini sebagai bentuk konsistensi daerah dalam membangun ekosistem pangan dari hulu ke hilir.

 

Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Trenggalek Yuli Hartanto memastikan bahwa Bulog akan menyerap hasil panen petani secara maksimal. “Kami pastikan hasil panen ini masuk dalam program cadangan pangan pemerintah, sekaligus sebagai upaya stabilisasi harga agar petani tidak merugi,” ungkapnya.

 

Dengan terselenggaranya panen raya jagung kuartal II ini, Trenggalek menegaskan diri sebagai salah satu lumbung jagung potensial di Jawa Timur. Kolaborasi lintas sektor antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan petani diyakini menjadi kunci sukses swasembada pangan yang berkelanjutan dan inklusif.

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*