Karateka Cilik Kodim 0806/Trenggalek Tempaan INTAR di Gashuku INKAI Jatim 2025

Trenggalek – Semangat juang dan karakter tangguh ditunjukkan oleh 21 karateka cilik binaan Kodim 0806/Trenggalek saat mengikuti Gashuku INKAI Jawa Timur 2025 yang berlangsung di Wonosalam Training Center, Kabupaten Jombang, Sabtu (12/7/2025).

 

Dipimpin oleh pelatih senior Senpai Ahmada, para karateka sabuk biru hingga coklat (kyu 5-1) tersebut berbaur bersama ratusan peserta lain dari berbagai daerah di Jawa Timur. Kegiatan pelatihan intensif ini menjadi ajang penting untuk menempa mental, disiplin, dan kemampuan teknis para karateka muda.

 

Gashuku yang merupakan agenda tahunan Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Jawa Timur ini digelar oleh Pengprov INKAI Jatim, dan dipimpin langsung oleh Ketua Pengprov INKAI Jatim, Sensei Suyanto Kasdi, bersama Ketua Majelis Sabuk Hitam Jatim, Sensei Syahrullah. Dengan semangat disiplin dan pengendalian diri khas karate tradisional, setiap sesi latihan difokuskan pada pembentukan karakter sejati seorang karateka.

 

“Gashuku ini bukan sekadar latihan fisik. Lebih dari itu, ini adalah proses pembentukan karakter. Kami menanamkan nilai INTAR (Berintegritas, Tangguh, Rendah Hati, dan Berprestasi) pada setiap anak didik kami,” jelas Senpai Ahmada.

 

Selama pelatihan, para karateka cilik menghadapi berbagai tantangan mulai dari teknik dasar, latihan kata, hingga kumite dalam sesi maraton. Keringat bercucuran, namun semangat tidak kendur. Jiwa pantang menyerah terpahat dalam setiap gerakan mereka.

 

Kodim 0806/Trenggalek di bawah kepemimpinan Letkol Inf Isnanto Roy Saputro memang dikenal aktif dalam pembinaan karate usia dini sebagai bagian dari strategi pembinaan teritorial. Melalui olahraga bela diri, TNI AD di Trenggalek ikut membangun karakter generasi muda yang disiplin, sehat jasmani-rohani, dan memiliki ketahanan moral yang kuat.

“Karate bukan hanya soal kekuatan fisik, tapi juga spiritual dan moral. Kami berharap generasi muda Trenggalek mampu tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan menjauhi perilaku menyimpang,” terang salah satu pendamping karateka.

 

Para orang tua peserta yang hadir di lokasi juga menyampaikan apresiasi dan dukungan. Mereka menilai kegiatan ini memberi dampak positif besar, mulai dari membentuk kemandirian anak, rasa tanggung jawab, hingga keterampilan kerja sama dalam tim.

 

Melalui Gashuku INKAI Jawa Timur 2025, para karateka cilik dari Trenggalek kini pulang dengan semangat baru dan bekal karakter INTAR yang akan terus menginspirasi mereka dalam menempuh perjalanan hidup, baik di dojo maupun di luar.

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*