Trenggalek – Wujud nyata sinergi TNI-Polri kembali menguatkan harapan masyarakat akan rasa aman dan damai dalam menjalankan ibadah. Hal ini tampak jelas saat personel Koramil 0806-06/Gandusari bersatu dengan Polsek Gandusari untuk memastikan perayaan Jumat Agung umat Kristiani di Kecamatan Gandusari berlangsung dengan khidmat dan tanpa gangguan, Jumat (18/4/2025).
Dua gereja utama, yakni Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) dan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Ngudi Mulyo di Desa Karanganyar menjadi fokus pengamanan. Sejak pagi, personel TNI-Polri telah hadir, bukan hanya sebagai penjaga, tetapi sebagai wujud nyata pelindung harmoni antarumat beragama.
Komandan Kodim 0806/Trenggalek Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., menegaskan bahwa pengamanan ini bukan sekadar tugas, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral untuk menjaga ketenangan batin umat saat beribadah.
“Kami pastikan seluruh rangkaian ibadah Jumat Agung di wilayah Trenggalek berjalan dalam suasana yang aman dan damai,” ujar Letkol Yudo Aji penuh keyakinan.
Tak hanya pengamanan terbuka, patroli rutin oleh petugas gabungan juga terus dilakukan untuk mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Semua langkah ini dilakukan secara terpadu, melibatkan pihak kepolisian, pemerintah daerah, hingga para tokoh agama, demi menciptakan ruang ibadah yang tenteram.
Letkol Yudo Aji menambahkan bahwa sinergi ini adalah bukti komitmen untuk terus membangun Trenggalek sebagai rumah bersama yang aman bagi seluruh pemeluk agama.
“Kami hadir untuk memastikan umat Kristiani dapat beribadah dengan tenang, nyaman, dan penuh kekhusyukan,” imbuhnya.
Ketenangan dan rasa syukur menyelimuti suasana ibadah di kedua gereja. Jemaat mengikuti setiap prosesi Jumat Agung dengan damai, sementara aparat gabungan tetap sigap hingga seluruh kegiatan berakhir dengan tertib.
Lebih dari sekadar pengamanan, kegiatan ini menjadi simbol kuat bahwa TNI-Polri bukan hanya garda terdepan dalam menjaga wilayah, tetapi juga mitra dalam menjaga nilai-nilai toleransi, persatuan, dan keharmonisan sosial.
Trenggalek kembali membuktikan bahwa di tengah perbedaan, masyarakat dapat hidup berdampingan, saling menghormati, dan menjaga kedamaian bersama.
Leave a Reply