Trenggalek – Untuk memastikan kegiatan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Trenggalek berjalan aman, tertib, dan lancar, jajaran TNI-Polri menggelar apel gabungan di halaman Mapolres Trenggalek, Sabtu (28/6/2025).
Apel pengamanan ini melibatkan ratusan personel gabungan dari Kodim 0806/Trenggalek, Polres Trenggalek, Subdenpom Persiapan Trenggalek, Satpol PP,Dinas Perhubungan Kabupaten Trenggalek serta anggota Pamter PSHT Cabang Trenggalek. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari langkah preventif untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah menjelang dan selama prosesi pengesahan.
Apel gabungan dipimpin langsung oleh Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., yang dalam amanatnya menegaskan bahwa sinergi TNI-Polri sangat diperlukan untuk menjamin keamanan di setiap agenda besar masyarakat.
“Mari kita ciptakan situasi yang kondusif, sehingga kegiatan pengesahan warga PSHT Cabang Trenggalek ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada halangan dan gangguan,” ujar Kapolres.
Senada dengan hal itu, Dandim 0806/Trenggalek Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., juga menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam pengamanan adalah bagian dari komitmen menjaga ketertiban umum dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Ini bukan sekadar rutinitas, tetapi wujud nyata tugas TNI-Polri dalam mewujudkan kenyamanan masyarakat dan mendukung kegiatan kemasyarakatan yang damai,” ungkap Dandim.
Usai apel, Kapolres dan Dandim memimpin langsung proses pemetaan kerawanan wilayah dan pemplotingan personel berdasarkan titik-titik strategis yang dinilai rawan. Wilayah dengan mobilitas tinggi, pusat keramaian, dan akses jalan utama menjadi prioritas utama dalam sistem pengamanan.
Setiap personel juga diberikan arahan pendekatan humanis agar tetap menjalin komunikasi yang baik dengan warga selama pengamanan berlangsung. Langkah ini diambil sebagai strategi antisipatif untuk mencegah gangguan dari pihak-pihak yang berpotensi mengganggu ketertiban.
Kegiatan pengesahan PSHT yang menjadi tradisi tahunan ini selalu melibatkan ribuan peserta dan pendukung dari berbagai daerah. Oleh karena itu, pengamanan terpadu antara TNI, Polri, dan unsur pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga situasi tetap kondusif.
Sinergi TNI-Polri di Trenggalek kembali terbukti menjadi pilar utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam momentum penting seperti pengesahan warga baru PSHT tahun 2025.
Leave a Reply